Selasa, 03 Maret 2009

Dari Kabul Hingga Mogadisyu


Dari Kabul Hingga Mogadisyu

Oleh

Hakimul Ummah Syaikh Aiman Adh-Dhowahiry -semoga Allah menjaganya-

*****

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji Milik Allah, shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah, dan segenap keluarga Beliau, para Shahabat, dan seluruh pengikutnya.

Saudara muslimku, di mana saja kalian berada, Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Amma ba’d:
Dalam beberapa hari terakhir ini, berbagai perkembangan yang sangat cepat terjadi di berbagai negeri muslim, saling susul menyusul seperti berlomba. Kesemua peristiwa ini agaknya perlu untuk kita perhatikan, menjadi bahan refleksi, dan analisis kita.

Aku akan memulai pembicaraan ini dengan mengomentari apa yang tengah terjadi di Somalia. Dua perkembangan penting telah terjadi di sana. Yang pertama adalah satu langkah kemajuan untuk meraih kemenangan Islam, semakin kuatnya kedudukan kaum Muslimin, dan diusirnya penjajah yang menginvasi negeri mereka. Kita melihat betapa pengaruh Mujahidin semakin meluas di Somalia. Mereka terus meluaskan pemberlakuan hukum syariah dan terus mendesak mundur kaum penjajah, musuh Islam dan para pendukungnya, dari berbagai wilayah Somalia. Khususnya salah satu pencapaian yang terpenting, Mujahidin berhasil merebut kota Baidoa, di mana sebelumnya kota strategis ini menjadi ibukota dari pemerintahan transisional Somalia bentukan Amerika.

Tetapi perkembangan yang kedua adalah kolusi yang dijalin penjajah salib dalam usaha mereka memerangi Jihad dan menciptakan rejim boneka yang tunduk sepenuhnya paa kepentingan Amerika dan mengabaikan hukum syariah.

Di sinilah kita menyaksikan mengapa Amerika berperan aktif, bersama-sama PBB, dalam menseting dan membentuk pemerintahan baru ini (di bawah kepemimpinan Sheikh Syarif Ahmed, yang dipromosikan sebagai mantan tokoh Al Mahakim Al Islamiyah, dan berpandangan Islam moderat. Pent), dan dengan terburu-buru segera mendeklarasikan dukungan kepadanya, sama seperti dulu mereka mendukung pemerintahan khianat Abdullahi Yusuf.

Tetapi Mujahidin Somalia, dengan ijin Allah, menyadari seluruh dimensi dari konspirasi ini, dan secara jujur terbuka mereka menolak tipu muslihat ini, dan mereka, dengan pertolongan Allah, bersumpah untuk tidak akan meletakkan senjata hingga daulah Islam berdiri, dan mereka juga bersumpah akan berjihad memerangi pemerintahan bentukan Amerika ini sama seperti dulu mereka berjihad memerangi penjajah Etiopia dan para milisi-milisi murtad pendukungnya.

… dan bagi Mujahidin, tidak ada bedanya antara penjajah Etiopia dan Kenya atau Uganda, atau Burundi, atau tentara Persatuan Afrika atau apapun! Keseluruhan mereka adalah kekuatan penjajah kafir yang menyerbu Bumi Islam, maka fardlu ain bagi setiap Muslim untuk berjihad mengusir mereka.

Dan aku menyeru kepada segenap Saudaraku di Somalia yang tercinta, Somalia (negeri) kesabaran dan Ribath dan Jihad, agar kalian jangan tertipu oleh mereka yang tunduk setuju pada konstitusi kaum sekular yang hendak disandingkan dengan Syariah. Dan aku sampaikan kepada kalian: Bagaimana mungkin, kalian telah mengorbankan ribuan syuhada untuk membela Syariah Allah, lalu hari ini seseorang datang kepada kalian dengan tipuan muslihat menawarkan konstitusi yang tidak diatur oleh Syariah dan kalian mengetahui bahwa orang ini telah berpartisipasi dalam pemerintahan tunggal bersama dengan mereka yang telah memerangi Syariah?

Dan aku sampaikan kepada kalian, bagaimana mungkin, kalian telah mempersembahkan ribuan syuhada untuk mensucikan Bumi Islam Somalia dari najis penjajah salib Amerika, lalu seseorang datang kepada kalian dengan kata-kata manis menipu bahwa Amerika memiliki peran positif di Somalia?

Apakah kalian telah lupa siapa sesungguhnya Amerika?

Inilah Amerika, musuh Islam dan kaum Muslimin, dan adalah juga Amerika yang telah membantai puluhan ribu rakyat Somalia melalui tangan tentara dan agen-agennya.

Apakah kita telah lupa, mengapa Amerika memasuki Somalia pada kesempatan pertama, lalu pada kesempatan kedua mereka mengirimkan pesawat-pesawat pembom dan para agen-agen penjajah?

Bukankah Amerika memasuki Somalia untuk menghapuskan Islam di sana, dan merubahnya menjadi salah satu orbit dari koalisi armada salib dalam peperangan mereka melawan Islam, yang sering mereka sebut sebagai perang melawan terorisme?

Bukankah Amerika yang telah menghancurkan rumah dan desa Muslim di Afghanistan dan Iraq? Bukankah Amerika yang selalu mensupport Israel dengan seluruh peralatan militer tercanggih untuk membasmi kaum perempuan kita, anak-anak kita, dan orang tua kita di Palestina dan Gaza yang terkepung, sungai darah masih mengalir di sana?

Bukankah Amerika yang telah mengepung Saudara Muslim kita di Iraq, hingga jutaan anak-anak kita mati terbunuh, dan juga Amerika yang hari ini tengah mengepung Saudara kita di Gaza?

Jadi, bagaimana mungkin kita mengharapkan kebaikan dari Amerika? Yang dapat kita harapkan dari Amerika, hanyalah kejahatan dan kebusukan.

Lalu, bagaimana bisa kita percaya kepada seseorang yang mengklaim bahwa Amerika memiliki peran positif di Somalia? Peran positif Amerika di Somalia adalah memenuhi saku para pengkhianat dengan uang sogokan.

Dan mengapa, wahai Muslim Somalia, kalian telah mengorbankan ribuan syuhada untuk mensucikan Somalia Muslim dari kafir penjajah, lalu seseorang datang kepada kalian hari ini untuk menipu kalian dengan merubah nama dan topeng para penjajah? Tetapi penjajah tetaplah penjajah, dan invasi tetaplah invasi.

Dan mengapa kalian, kalian telah mengorbankan ribuan syuhada untuk menolak invasi Amerika yang bersembunyi di balik jubah PBB, lalu seseorang datang kepada kalian hari ini hendak menipu kalian dengan mengatakan bahwa kalian harus menghormati prinsip-prinsip PBB?

Menghormati prinsip-prinsip PBB pada dasarnya adalah menegakkan hukum yang bukan Hukum Syariah. Menghormati prinsip-prinsip PBB artinya mengakui aneksasi Israel atas Palestina, mengakui penjajahan Rusia atas Cecnhnya dan seluruh Kaukasus Muslim, mengakui penjajahan Spanyol atas Ceuta dan Melilla, dan mengakui penindasan Cina atas Turkistan Timur, karena seluruh negara tirani ini adalah anggota PBB, yang salah satu pasal deklarasinya adalah pengakuan kesatuan dan integritas dari territorial mereka.

Dan aku ingin mengingatkan seluruh Muslim Somalia akan pernyataan yang Haq (dari Allah yang Maha Agung): “Perangilah mereka hingga tidak ada lagi fitnah, dan seluruh din itu milik Allah. Dan jika mereka tunduk, maka tidak ada peperangan kecuali terhadap orang-orang yang dzalim”. (2: 193). Dan pernyataan dari Nabi saw: “Dia yang berperang demi tingginya Kalimat Allah, maka itulah fi Sabilillah”. (Bukhari). Maka janganlah kalian meletakkan senjata hingga seluruh din itu milik Allah dan hingga Kalimat Allah tinggi, tiada yang melebihi ketinggiannya.

Yang kedua, aku ingin menyampaikan tentang semakin bertumbuhnya kebangkitan Jihad di Semenanjung Arabia umumnya, dan Yaman khususnya…

Kebangkitan ini, yang salah satu targetnya adalah membebaskan Semenanjung Arabia dari penjajah salib dan para agen khianat mereka, dan kebangkitan ini terus menguat dan semakin kokoh, dengan pertolongan dan petunjuk Allah, meskipun berbagai kampanye penindasan, penyelewengan dan stigma menikam mereka, dan meskipun seluruh kesulitan, hambatan, dan rintangan menghadang mereka.

Itulah mengapa aku menyeru para kabilah mulia dan pahlawan Yaman, dan aku menyeru kalian: Jangan kalian tertinggal dari saudara kalian para kabilah Pashtun dan Baluch yang telah menolong Allah dan RasulNya, dan telah membuat Amerika serta sekutu salibnya terhuyung limbung di Afghanistan dan Pakistan.

Wahai para kabilah Yaman, para kabilah (pemilik) hikmah dan iman! Wahai Yaman negeri izzah dan kepahlawanan, Yaman negeri Ribath dan Jihad: Saudara kalian dari kabilah Pashtun dan Baluch yang perwira telah membuat aliansi salib merasakan kepedihan di atas kepedihan, dan mereka terus mengirimkan ribuan singa-singa Jihad di Afghanistan di bawah panji Amirul Mu’minin Mullah Muhammad Umar Mujahid (semoga Allah melindunginya), dan mereka tengah mendisiplinkan tentara khianat Pakistan, membuat mereka merasakan kekalahan di atas kekalahan dan memaksa mereka tunduk untuk membuat perjanjian dalam rangka menyelamatkan nyawa mereka dari terkaman para singa, dan para pahlawan Pashtun serta Baluch ini terus menerus memotong jalur suplai bagi armada salib dari Pakistan ke Afghanistan.

Bagaimana mungkin, Wahai kabilah Yaman yang mulia dan perkasa, kalian dapat menyetujui dan membiarkan Yaman menjadi pusat suplai bagi armada salib dalam melancarkan perang atas bumi-bumi Islam? Bagaimana bisa, kalian membiarkan pihak yang berkuasa dan memerintah di Yaman adalah CIA? Karena Abdullah Shaleh dan kroninya, tidak lebih dari hamba dan budak armada salib.

Bagaimana mungkin, kalian menerima pengkhianat ini menjadi presiden dan penguasa kalian, ketika ia mengemis sejumput dollar Amerika dengan menumpahkan darah segenap orang-orang Yaman yang jujur, terhormat lagi merdeka?

Wahai kalian orang-orang merdeka, para pemilik izzah, wahai kalian para pemilik ghirah! Aku bertanya atas kalian seperti Sang Haq (Allah SWT) bertanya pada hamba-hambanya yang beriman: “Wahai kalian orang-orang mu’min, jadilah kalian para penolong Allah, sebagaimana Isa putra Maryam berkata pada hawariyyun, ‘Siapakah yang akan menjadi penolongku di sisi Allah?’ Maka para hawariyyun berkata, ‘Kamilah para penolong Allah’. Maka sekelompok orang dari Bani Israel beriman dan sekelompok yang lain kafir. Maka kami menolong orang-orang beriman atas musuh-musuh mereka, dan mereka menjadi pihak yang menang”. (61: 14)

Maka jadilah kalian penolong Allah, dan jangan kalian jadi penolong Amerika. Jadilah kalian penolong Allah, dan janganlah kalian jadi penolong Ali Abdullah Saleh, sang agen salibis. Jadilah kalian penolong dan pendukung saudara kalian Mujahidin, dan janganlah kalian jadi penolong dan pendukung armada salib dan kampanye perang mereka yang telah membanti saudara Muslim kalian di Afghanistan, Iraq, dan Palestina.

Aku berdoa kepada Allah, agar Dia melimpahkan keteguhan atas saudara kami Mujahidin di Semenanjung Arabia dan Yaman, dan agar Dia melindungi segenap saudara kita dari kejahatan salib dan para sekutunya, dan agar menurunkan pertolongannya yang kuat dan kemenangan gemilang yang dekat, dan agar menjadikan mereka duri di tenggorokan armada salib serta para pendukungnya seperti dinasti Saud dan Ali Abdullah Saleh, yang telah menggadaikan agama mereka, kehormatan dan negeri mereka demi menyenangkan Amerika.

Hal ketiga yang ingin aku sampaikan, adalah berbagai tawaran dan tekanan yang tengah dilancarkan atas rakyat kita di Gaza melalui para kacung Israel berkebangsaan Arab, untuk dapat mencapai berbagai hal melalui tipu daya dan konspirasi, yang tidak dapat mereka capai melalui pemboman dan kampanye militer.

Para kacung Israel berkebangsaan Arab tengah berusaha untuk menekan rakyat Gaza supaya ‘tenang’ dan diam, sehingga mereka berhenti dari Jihad dengan imbalan dibukanya embargo.

Tetapi aku menegaskan kepada saudara dan kerabat kami di Gaza, bahwa Jihad untuk membebaskan Palestina dan seluruh Bumi Islam tidak boleh berhenti. Dan jika satu medan menyempit, maka medan yang lain selalu terbuka dan dibukakan Allah, dan target-target Yahudi dan Salibis bertebaran di seluruh dunia, dan bukanlah musuh yang akan menentukan kepada kita tempat, medan, waktu, dan cara kita memerangi mereka.

Dan aku ulangi lagi kepada Saudaraku Mujahidin di Gaza dan seluruh tempat, bahwa Mujahidin yang ada di berbagai front Jihad melawan armada salib sangat siap untuk menyediakan bagi saudara mereka Mujahidin di Gaza dan seluruh tempat, dengan berbagai sarana untuk i’dad dan persiapan Jihad dengan sarana apa saja yang mereka mampu. Dan mereka tidak menuntut imbalan apapun, kecuali Jaza dari Allah.

Maka, saudara kami Mujahidin di Gaza tidak boleh putus asa jika mereka merasa sempit, karena seluruh bumi ini adalah medan Jihad kita dalam melawan aliansi salib zionis, dengan pertolongan Allah dan kuasaNya.

Dan aku mengingatkan diriku dan saudaraku Mujahidin di Gaza, bahwa kemenangan itu semata dari Allah. Allah berfirman, “… dan tidaklah kemenangan itu, melainkan dari Allah yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana”. (3: 126). Dan Allah berfirman, “Jika Allah menolong kamu, maka tiada satupun yang dapat mengalahkanmu. Tetapi jika Allah membiarkanmu (tidak memberi pertolongan) maka siapakah yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu hendaklah hanya kepada Allah semata orang-orang mu’min bertawakkal”. (3: 160). Dan Allah berfirman, “Wahai orang-orang beriman! Jika kamu menolong Allah, maka Allah pasti akan menolongmu dan akan meneguhkan kedudukanmu”. (47: 7). Dan menolong Allah adalah dengan mematuhiNya dan seluruh perintahNya. Dan Tauhid adalah pokok seluruh kepatuhan, tanpanya segala amal tidak diterima. Dan Allah berfirman, “Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada (orang-orang) sebelum kamu, jika engkau mempersekutukan Allah, niscaya akan hapuslah seluruh amal-amalmu, dan engkau pasti akan termasuk golongan yang merugi”. (39: 65). Dan menegakkan hukum dengan apa-apa yang diwahyukan Allah adalah salah satu pilar Tauhid. Allah berfirman, “Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai penentu keputusan dalam segala perkara di antara mereka, kemudian tidak ada keberatan dalam hati mereka atas putusan yang engkau tetapkan dan mereka menerima dengan sepenuh hati”. (4: 65)

Dan aku mengingatkan saudara dan kerabat kami di Gaza serta Palestina, bahwa pembicaraan untuk mereformasi PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) adalah sebuah angan-angan kosong dan sia-sia. PLO adalah organisasi sekular yang tidak berhukum dengan Syariat Islam, dan inilah organisasi yang telah mencampakkan Jihad dari piagamnya, dan telah menyepakati untuk menggadaikan Palestina demi remah-remah roti yang sedikit, dan berpura-pura lupa akan kedudukan Palestina sebelum 1967. Dan adalah PLO yang ikut mengakui legitimasi Israel dan aneksasinya atas hampir seluruh wilayah Palestina. Inilah organisasi yang telah tenggelam dalam lumpur hitam perjanjian Oslo, dan hingga hari ini belum juga dapat bangkit dari kubangan lumpur itu.

Katakanlah kita berhipotesa bahwa PLO akan membuka pintunya sehingga seluruh tandzhim dan organisasi Palestina bergabung, kemudian mayoritas telah mengambil suara final, dan suara mayoritas itu melakukan voting memilih untuk menerima solusi model dua negara (Palestina – Israel) dan mengabaikan bagian Bumi Palestina yang dijajah sebelum Juni 1967, maka bagaimanakah pendirian mereka yang meminta reformasi PLO berdasarkan proses demokratik? Akankah mereka menerima putusan mayoritas, apakah itu melalui pemilu atau referendum, lalu mereka harus melupakan Haifa, Akka, Jaffa, Ashqelon, Negev, dan bumi Palestina lainnya yang dianeksasi Israel sebelum 1967? Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin satupun Muslim yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip Tauhid dan Aqidah akan menerimanya. Karena aturan Syariah bukanlah obyek referendum, dan Jihad di Palestina adalah fardlu ain untuk mengusir seluruh penjajah dari tiap jengkal tanahnya, demikian juga bumi Islam lainnya, apakah mayoritas setuju atau tidak setuju.

Aku berdoa kepada Allah agar menunjuki Ummah Muslim kita di Gaza untuk mentaati Allah, dan agar Allah menurunkan atas mereka kemenangan dan futuhat serta melepaskan belenggu yang mengikat mereka.

Hal keempat yang aku ingin bicarakan, adalah berbagai perkembangan terakhir di Pakistan dan Afghanistan. Amerika tengah berada dalam kesulitan yang kelam, dan para agen mereka menjadi gugup serta resah. Sebagaimana kita saksikan Hamid Karzai di Munich mengundang Taliban yang berada di luar Afghanistan dan tidak terkait dengan Al Qaidah untuk pulang ke Afghanistan dan berpartisipasi dalam kehidupan politik. Ini adalah undangan yang mendatangkan cemoohan, mirip dengan apa yang diusahakan Amerika dan Arab Saudi sebelumnya dalam mempromosikan negosiasi dengan Taliban melalui mediasi Arab Saudi, sungguh suatu lelucon kegagalan yang akan berakhir dengan kegagalan.

Dan aku menyeru para pahlawan tabah, rakyat Muslim Afghanistan, dan aku katakan pada kalian: bukankah telah sangat jelas terlihat oleh kita, siapakah mereka yang tengah gigih bertempur menahan musuh kafir yang menyerbu, dan siapakah mereka yang justru bekerja sebagai pesuruh dan hamba orang-orang kafir.

Mereka yang kemarin menuduh Taliban sebagai agen Pakistan, dan mengklaim bahwa mereka memerangi Taliban dalam rangka mencegah Afghanistan jatuh dalam cengkeraman pengaruh Pakistan, hari ini mereka juga yang menerima kehadiran lebih dari 20 panji armada salib di Kabul, dan lebih jauh, mereka memenuhi kantong dan pundi-pundi kekayaannya dengan uang pasukan salib.

Wahai rakyat Muslim Afghan yang perkasa: Bukan hanya saudara Taliban kalian yang tengah bertempur memerdekakan Afghanistan, kenyataannya, saudara kalian Taliban di Pakistan juga tengah berjihad untuk membersihkan Pakistan dari Amerika dan para agen-agennya di pemerintahan serta militer Pakistan. Maka katakanlah pada mereka yang menuduh bahwa Taliban adalah agen bentukan Pakistan: “Kalian para pendusta hina yang tidak memiliki ghirah, ataupun izzah, ataupun semangat. Kalianlah yang sesungguhnya menginginkan armada salib terus bercokol di Afghanistan sehingga kalian dapat terus menikmati manisnya uang haram sogokan mereka”.

Wahai rakyat Muslim Afghan yang perwira: adalah hak kalian untuk memakai kebanggaan dan harga diri dalam putra-putra kalian Mujahidin Taliban, dan adalah hak kalian untuk mengambil izzah bersama sosok Amirul Mu’minin Mullah Muhammad Umar Mujahid (hafidzahullah), yang telah menegaskan kepada para thowaghit, para tirani, dan penjahat durjana, “Tidak! Kami tidak akan menyerahkan Muslim kepada orang kafir”. Dan mereka dengan tabah melanjutkan Jihad melawan kaum kuffar armada salib beserta antek-anteknya, dan kini berbagai basyirah tentang kemenangan mulai terlihat muncul di ufuk cakrawala, bersama kekuatan Allah.

Wahai rakyat Afghan yang perwira: hendaknya kalian menyertai Saudara kalian putra-putra Taliban dalam Jihad melawan penjajahan armada salib Amerika, yang telah menghinakan Rasul kita, dan telah menodai kesucian Al Quran, dan telah mengotori tanah Afghan yang mulia. Janganlah kalian rela menyaksikan berkibarnya 20 panji armada salib di atas langit Kabul.

Wahai Ummat Islam di Afghanistan, jika penjajahan armada salib berlanjut, maka mereka akan menggerogoti anak-anak kalian, dan mereka akan memurtadkan/memalingkan anak-anak kita dari Islam, izzah, kesucian, dan kesholehan. Maka siapakah di antara kalian yang senang dengan hal tersebut, kehilangan dinnya, ghirahnya, dan izzahnya?

Wahai rakyat Afghan yang perwira, aku menyeru kalian dengan wahyu yang haq dari Allah yang Maha Agung, “Wahai orang-orang mu’min! maukah Aku tunjukkan pada kalian satu perniagaan yang akan menyelamatkan kalian dari adzab yang pedih? Yaitu kamu beriman kepada Allah dan RasulNya, kemudian berjihad di Jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu sekiranya kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni seluruh dosamu, dan akan memasukkan kamu ke dalam Surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Dan Dia akan menyediakan untukmu tempat tinggal yang baik di dalam Surga And, itulah kemenangan yang agung. Dan Dia akan melimpahkan karunia yang lain yang engkau sukai: pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat. Maka berilah kabar gembira kepada orang-orang mu’min”. (61: 10-13).

Dan doa terakhir kami, segala puji bagi Allah, Maharaja alam semesta. Shalawat dan salam untuk Rasulullah saw. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.


*****


Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Oleh

Forum Islam Al-Tawbah
bersama meraih impian syahadah

Sertakan kami senantiasa dalam doa sholeh kalian

Tidak ada komentar: