Rabu, 11 Februari 2009

Pembantaian Gaza dan Isolasi Para Pengkhianat

Bismillahirrohmanirrohim

Terjemahan Pernyataan Syaikh Aiman Ad Dhowahiry

Pembantaian Gaza dan Isolasi Para Pengkhianat




Dengan Nama Allah Maha Pengasih Maha Penyayang

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah atas Rasulullah, keluarga beliau, para sahabat dan segenap pengikut yang menapak sunnahnya

Saudara muslim di mana saja Anda berada..

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Hari-hari ini serangan Israel atas Gaza telah dilancarkan tak terelakkan, membantai serta melukai ratusan orang, dan seluruh dunia, termasuk para (penguasa) Arab khianat tidak berbuat apapun kecuali hanya menyampaikan berbagai pernyataan kosong.

Dalam menghadapi berbagai perkembangan ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan kepada kalian.

Pesan Pertama, saya tujukan kepada seluruh saudara Muslim saya di Gaza dan segenap Palestina, saya mengingatkan kalian dengan firman Allah: “Janganlah kalian merasa lemah (dalam menghadapi musuh), dan jangan kalian merasa bersedih, sungguh kalianlah orang-orang yang paling tinggi (menang) jika kalian benar-benar beriman. Jika kalian mendapat luka, maka orang-orang kafir pun mendapat luka. Dan masa (kejayaan dan kekalahan) kami pergilirkan di antara manusia, agar Allah dapat membuktikan siapa di antara kalian orang (yang benar-benar) beriman, dan agar Allah dapat menjemput para syuhada di antara kalian. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim. Dan agar Allah mensucikan kalian (dari dosa-dosa) serta membinasakan orang-orang kafir” (Qs Ali Imran 139 – 141)

Teguh dalam keshabaran, tsabat dan tetap tegak bertahan di atas Jalan Jihad. Sungguh, seluruh ummat Islam bersama kalian. Dan saya menyampaikan kepada kalian, demi Allah, kami tidak akan pernah tinggal diam hingga kami dapat membalas setiap jiwa yang dibunuh, setiap orang yang terluka, setiap janda-janda muslimah dan para kanak-kanak yatim, di Palestina dan di seluruh Bumi Islam. Kami, insya Allah, tetap taat dan teguh untuk memenuhi sumpah Sheikh Usamah bin Ladin, semoga Allah sentiasa melindungi Beliau, “Aku bersumpah, demi Allah yang Maha Perkasa, yang telah meninggikan langit tanpa pilar, Amerika dan mereka yang tinggal di Amerika, tak akan kami biarkan (walau sekedar bermimpi) merasakan keamanan hingga kami dapat menyaksikan keamanan dan kedamaian di Palestina, dan hingga seluruh kekuatan kafir dapat diusir dari seluruh Bumi Islam”. Sungguh kami berharap, dan sentiasa berusaha, sehingga pada suatu hari kami akan menolong kalian secara langsung untuk membebaskan Yerusalem dan Masjid Al Aqsha, serta mengibarkan tinggi-tinggi panji Islam dan Jihad di atas Bumi Al Quds.

Saudara Muslimku, serta segenap Mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina; apa yang kalian hadapi hari ini bukanlah semata sebuah usaha pendudukan, yang terbatas pada wilayah tertentu atau atas negeri tertentu; ini adalah bagian dari mata rantai tak terpisahkan kampanye Perang Salib Semesta yang digelar aliansi Zionis Salibis atas seluruh Dunia Islam. Penyerbuan keji ini adalah ‘hadiah’ untuk kalian dari Obama sebelum ia menduduki singgasana kekaisarannya, dan Husni Mubarak, sang pengkhianat adalah sekutu utama (dengan aliansi Zionis Salibis) dalam mengepung dan membantai kalian. Ketika pesawat-pesawat tempur Israel menggempur kalian dari udara, orang hina ini menutup perbatasan dengan menempatkan tentaranya, sehingga aksi pembantaian atas Gaza yang memang telah direncanakan ini dapat dilaksanakan. Sungguh peran yang kotor dan keji yang sama, dimainkan oleh kaum Yahudi dan para sekutu murtaddin seperti yang pernah mereka lakukan di Shabra dan Shatila.

Saudara Muslimku, serta segenap Mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina; kami bersama kalian dan sentiasa menyertai kalian dalam pertempuran menghadapi Perang Semesta Aliansi global Zionis Salibis, di mana saja kami berada. Dan kami, dengan ijin Allah, telah bergerak mendekati kalian, perlahan tetapi pasti. Insya Allah, tidak lama lagi, dengan ijin Allah kami akan memecah perbatasan dan menerobos blokade yang menghalangi kami dengan kalian. Penarikan mundur tentara Amerika dari Iraq adalah satu tanda (sinyal) kebaikan tentang (makin dekatnya) saat kami dapat bergabung bersama kalian, dengan ijin Allah. Allah Maha Tahu, betapa besar keinginan kami agar dapat menyertai kalian saat ini, melindungi kalian dengan darah dan jiwa kami, menebus kalian dengan diri kami. Saya pribadi, betapa perih hati dan sungguh berharap kepada Allah untuk dapat menyertai kalian saat ini, merawat orang-orang yang terluka, dan mengobati yang sakit. Sebagaimana saya bersyukur kepada Allah, telah diberiNya kesempatan serupa sebelumnya, selama bertahun-tahun menyertai dan melayani para Mujahidin dan Muhajirin kita di Afghanistan.

Pesan kedua, saya tujukan kepada umat Islam di Mesir. Kepada kalian saya tegaskan; adalah kewajiban yang terpikul di atas pundak setiap kalian, agar kalian berusaha menghentikan pengepungan dan blokade, kalian wajib mengambil tanggung jawab ini (karena Allah akan menagihnya kepada kalian di Hari Qiyamat). Kalian harus melakukan apapun untuk menghentikan pengepungan dan pembantaian; apakah itu protes, unjuk rasa atau demonstrasi, yang tidak boleh berhenti hingga pengepungan atas Gaza diakhiri, dan Husni Mubarak si pengkhianat harus diseret untuk bertanggung jawab.

Lakukanlah apa saja untuk menolong saudara kita di Gaza, mulai dari mengorganisir gerakan masiv unjuk rasa, pemogokan, dan demonstrasi, sehingga para pelajar dan mahasiswa mogok dari sekolahnya, para pekerja dan karyawan mogok dari kantor-kantornya, untuk memaksa Husni Mubarak si penjahat kriminal membuka pengepungan atas Gaza.

Dan saya sampaikan kepada mereka yang masih memiliki ghirah dan izzah di kalangan angkatan bersenjata Mesir, sungguh kepada kalian telah ada teladan yang dicontohkan Sulaiman Khatir, semoga Allah menyayanginya. Husni Mubarak si kriminal pengkhianat telah memanfaatkan kalian sebagai alat untuk mengkhianati Din kalian dan mengepung saudara kalian di Gaza, serta menyingkap seluruh rahasia pertahanan mereka, untuk membantu pesawat-pesawat Israel dengan mudah membantai saudara kalian. Sampai kapan kalian bertahan untuk menjadi balatentara setan? Sampai kapan kalian sadar hingga kalian menjadi tentara untuk Allah dan RasulNya?

(Sulaiman Khatir, seorang tentara Mesir. Pada 5 Oktober 1985, ia melancarkan amaliyat Sinai, dengan menembakkan senjata pada rombongan turis Israel yang berkunjung ke Sinai. Sekitar tujuh turis Israel terbunuh. Israel mendesak Mesir untuk mengekstradisi Sulaiman Khatir, atau setidaknya menghukum dengan seberat-beratnya. Pada bulan Januari 1986, Sulaiman Khatir ditemukan ‘gantung diri’ di sel penjaranya. Rejim Mesir mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ia bunuh diri di penjara. Tetapi banyak orang yakin, rejim Mesir mengatur sandiwara ‘bunuh diri’ ini untuk menyelamatkan diri dari tekanan Israel. Semoga Allah melimpahkan ampunan dan kasih sayang kepada Sulaiman Khatir. Pent.)

Allah berfirman: “Wahai kalian orang beriman, hendaknya kalian menjadi Ansharallah (para penolong Allah) sebagaimana Isa Putera Maryam yang berkata kepada para hawarinya (para penyerta), ‘Siapakah yang akan menolongku di sisi (di jalan) Allah?’ para Hawariyyun berkata, ‘Kamilah Ansharallah!’ Lalu berimanlah satu kelompok Bani Israel dan sekelompok yang lain menjadi kafir. Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang beriman atas musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi golongan yang menang”. (Ash Shaff 14)

Saya berkata kepada para klan dan suku, penduduk Sinai: Hari ini adalah hari kalian. (Hendaknya) kalian menyediakan untuk Saudara kalian dalam Islam dan dalam pertalian kekeluargaan, segala kebutuhan mereka, dari persedia dan perlengkapan. Mulai dari sepotong roti hingga ranjau anti tank. Rejim Mesir khianat,yang telah merendahkan harga diri, kehormatan, dan kesucian kalian, adalah rejim yang sama yang telah mengepung saudara kalian seagama dan sekeluarga di Gaza, dan bersekongkol dengan Yahudi untuk membantai saudara kalian. Takutlah kepada Allah atas nasib Saudara kalian di Gaza! Patahkan blokade rejim khianat ini! Ketahuilah, Allah akan bertanya kepada kepada kalian tentang apa yang telah kalian lakukan untuk menolong saudara kalian, maka persiapkan diri kalian supaya kalian dapat menjawab pertanyaan Allah.

Rasulullah saw bersabda: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Ia tidak akan mendzaliminya, atau memperhinakannya, atau merendahkannya, atau menyerahkannya ke tangan musuh. Siapa yang menolong saudaranya, Allah akan menolongnya. Siapa yang menghilangkan kesusahan saudaranya, Allah akan menghilangkan kesusahannya pada Hari Qiyamat. Dan siapa yang menutupi aib saudaranya, Allah akan menutupi aibnya di Hari Qiyamat”

Dan Beliau saw bersabda: “Jangan kalian saling mengintai (memata-matai), jangan kalian saling mencari kesalahan, jangan kalian saling iri, jangan kalian saling dengki, jangan kalian saling benci, dan jangan kalian mengecewakan yang lain. Wahai hamba Allah! Jadilah kalian bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain. Ia tidak boleh menindasnya atau memperhinakannya atau merendahkannya. Taqwa itu ada di sini (dan Rasulullah menunjuk dadanya tiga kali). Setiap Muslim haram (terjaga) hartanya, kehormatannya, darahnya. Cukuplah disebut suatu kejahatan, jika seseorang merendahkan saudara Muslimnya”.

Pesan ketiga saya tujukan kepada Muslim di mana saja kalian berada. Kepada kalian saya berkata: Inilah Obama yang dipersembahkan kepada dunia oleh mesin kebohongan Amerika sebagai penyelamat yang akan mereformasi kebijakan Amerika, inilah Obama yang membunuh saudara kalian di Gaza dengan hati dingin tanpa belas kasihan.

Saya katakana kepada rakyat Muslim yang marah dan menghimpun demonstrasi serta protes di seluruh dunia; protes tidak cukup untuk menghadapi bom. Mengapa kita tidak menghimpun kemarahan kita dan mengarahkannya untuk melancarkan aksi signifikan yang akan mengguncang pilar-pilar aliansi Zionis Salibis, dengan ijin Allah?

Wahai saudara Muslim di mana saja kalian berada, patuhilah Allah, dan sambutlah kewajiban Jihad fi Sabilillah. Allah berfirman: “Wahai orang-orang beriman, penuhilah seruan Allah dan RasulNya, ketika Rasul menyeru kalian kepada sesuatu yang akan menghidupkan kalian. Dan ketahuilah sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya. Dan sesunggunya kepadaNya kalian akan dikumpulkan. Dan peliharalah diri kalian dari fitnah (cobaan dan siksa) yang tidak khusus menimpa orang-orang dzalim di antara kalian. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah sangat keras siksaNya”. (Al Anfaal 24-25)

Wahai Muslim di mana saja kalian berada, hadapilah kampanye semesta Zionis Salibis dan perangi mereka di mana saja berada! Tolonglah dan dukunglah saudara dan putra-putra kalian, para Mujahidin fi Sabilillah dalam konfrontasi semesta ini.

Wahai para Singa Islam! Di Bumi Maghrib Islami, di Levant, di Tanah Semenanjung Arabia, di Bumi Iman dan Hikmah – Bumi Yaman, di Bumi Khilafah – Bumi Iraq, di Bumi Izzah dan kehormatan – Bumi Khurosan, di Bumi Tsabat dan keteguhan – Bumi Cechnya, perangilah lebih keras lagi aliansi Salibis Zionis dan seluruh kepentingan mereka!

Wahai kalian para Singa Islam, di mana saja kalian berada! Para penguasa di negeri-negeri muslim tidak lebih dari anjing penjaga bagi kepentingan Zionis – Amerika di negeri mereka. Mereka telah menyerahkan Palestina dan mengakui Israel. Inilah Husni Mubarak yang mengepung Gaza, Abdullah bin Abdul Aziz yang menggelar sandiwara dialog antar agama supaya ia dapat bertemu Peres di New York, mempersiapkan pengakuan faktual dan total atas Israel. Inilah Ali Abdullah Saleh, yang telah mencemari kehormatan Bumi Yaman dengan menyediakan basis bagi kampanye salib semesta atas dunia Islam. Dan inilah Al Maliki yang mengemis agar tentara Amerika tetap berada di Iraq untuk dapat menjamin keberlangsungan rejim pemerintahan para pengkhianat. Maka mari kita hancurkan harapan dan usaha para pengkhianat itu, dengan menyerang keberadaan dan kepentingan para musuh Allah dari kalangan Yahudi dan Salibis, di mana saja mereka berada, dan dengan cara apapun yang dapat kalian lakukan!

Allah berfirman: “Dan janganlah kalian berhati lemah dalam mengejar mereka (musuh kalian). Jika kalian menderita kesakitan, maka sesungguhnya mereka pula menderita sakit yang serupa. Tetapi kalian mengharapkan sesuatu dari Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana”. (An Nisaa 104)

Dan kata penutup saya, segala puji bagi Allah, shalawat dan salam atas Rasulullah, para keluarga Beliau, dan seluruh Shahabatnya.

Tidak ada komentar: